Sabtu, 26 November 2011

AHH..... (PUISI)

Ahhh..
 untuk semua yang dianggap "ahh"

kalau saja bingung.....
ahhh...
kenapa begitu...
ahhh...
haruskah ada....
ahhh..

selalu ahhh...
        dan ahhh...

ahhhhhhhhhhhhhhh........




Sabtu, 19 November 2011

MENJULANG (puisi)

MENJULANG....

kalah bukan berarti....
hancurr....
menang bukan berarti...
teratas....
disaat sedihmu...
_____dukamu... wahaii pusaka..
kibarkan merah merah putihku
simbolku.. negeriku...
tolong aku semangatku..
tolong.. tolong.......
tolong lepaskan semangatku..
untuk negeriku...
bangsaku


AYO INDONESIA BISA!!!!!

ANDAI VS APA??? (CERPEN)

ANDAI VS APA?????

Bukan nyata yang salah, bila sesuatu terjadi tidak di inginkan. Tetapi bukanlah hal yang tak adil bila sesuatu yang diinginkan tidak tercapai… hanya bisa untuk mengandai andai di dalam khayal, tetapi semua cita cita itu dapat tercapai karena kesanggupan dan doa atas seluruh langit dan bumi serta sang pencipta. (Eka RS)
          Terik mentari masih saja sama di bawah kemendungan sisi luar maupun dalam  siang hari, angin bertiup sepoi menyapu haluan wajah, seperti biasa setelah bell pulang sekolah aku mulai bergegas ke mushola untuk menuanaikan ibadah, semuanya sama entah apa yang akan terjadi.
          ‘Key…….,, ‘seseorang memanggilku
          “hari jum’at kita renang, jangan sampai lupa ya..’ sambungnya lagi
          ‘ok…’ dengan malas aku menjawab ditambah senyum kecil di bibirku.
          Semuanya seperti biasa, hal hal yang lalu pun masih tetap tak berubah, kejadian itu tetap sama sampai selesai les…
          ‘heyyy keyla.. keylaa…’ aku mendengar suara yang tidak asing di telinga ku…
          ‘iya kenapa??? Tumben..’ jawab ku.. sesuatuu….. huft bisik ku dalam hati kenapa dia ada di sini..
          ‘mmm…… loh kok tumben.. biasa aja kan??? Besok  kita di suruh sama guru olah raga ngumpul di sekolah???’ balasnya dengan senyum
‘kenapa??? Semua kelas XI??’
‘engga Cuma kita yang menang lomba kemaren aja kok.. emang lo ada acara???’
‘penting ga??’
‘ga tau deh…. Mungkin Cuma ngerayain lomba kemarin’
‘ooo…’ selesai aku mengucapkan kalimat itu.. sedikit senyum ia berikan lagi kepada ku.. lalu pergi tanpa pamiit, dasar anak cowok.. gerutu kudalam hatii…
Beberapa hari yang lalu, aku memang telah memenang kan salah satu cabang olah raga atletik, dan aki bertemu dengan Dimas, dia adalah kapten futsall di sekolahku. Awalnya kami belum kenal karena kelasnya begitu jauh dari kelas ku, menurutku dia orangnya manis hehhe… dan juga ramah…
Keesokan harinya tepat di hari minggu aku siap untuk pergi berharap langit bisa meski aku harus memaksa badan bergerak dan sempat berkelahi dengan badan sendiri…. Begoonyaaa,, dasar
Sesampai di suatu restaurant keluaraga, tiba tiba… “bruuuuk….” Serang ibu ibu membawa tas yang sangat besar
‘ibuu ga papa…’ tanyaku..
‘ engga ibu ga papa nak.. ini saya membawa baju baju atlet untuk persipan lomba bulan depan’
‘lomba apa bu???’
‘ha itu masih rencana ‘
‘tapi kalau kamu penasaran ,,, ini ibu berikan no handphone ibu,,,’
Aku terdiam… untuk apa nomor ini, aku kan Cuma bertanya kok malah di kasih nomor… untung bukan nomor togel hehehe parah… mudah mudfahan nomor ini membawa hocky amiiin….
Aku lupa,….. ah aku ber lari dari sebrang jalan menuju rumah makan di seberang, sesampai aku di  sana berharap ga kena omeel waduuuuh gawat….
Taraaaaa,,,,, terlihat Dimas sedang menyantap makanan nya, ah shiiit kok makan???
‘pak emang ada apa???’
‘ini key… bapak di beri uang dari kepala sekolah untuk kalian merayakan kemenangan kalian…’ jawab guru olah raga ku…
Ah untuk apa aku belain lari-lari kalau kaya gini.. kataku dalam hati.
Setelah sesampai di rumah aku masih penasaran dengan ibu itu tadi, namun rasa takut juga mengikuti,, kalau kalau seperti kejadian yag di tv itu, karena nomor handphone nanti malah kena Sandra atau mungkin bisa matii,, ah kebanyakan nonton film kali yaa….
Lalu ku simpan nomor handphone itu di hape ku.. sambil melihat tokoh queenchy yang sedang membawa panah… uh kereeeen andai itu aku wowww… sungguh gungguh kan jadi masuk ke cerita bleach, maunya sih bisa jadi detective rahasia juga biar kaya conan ehm…
Belum sempat untuk berkhayal lebih dalam.. tiba tiba..
‘key sudah tidur kamu…’ Tanya seorang perempuan di balik pintu, dia adalah ibuku
‘belum buun ayoo masukk…’
‘begini.. dua minggu lagi bunda mau pergi pelatihan ke Bandung lalu ke Jakarta kira kira paling sebentar sekitar sebulan..’
‘apa sebulan???’
‘iya bunda pergi dengan ayahmu..’ menunduk mendengarkan pernyataan bunda, ternyata aku akan hidup sendiri di rumah sendirian selama satu bulan, entah apa jadinya nanti…
‘tapi nanti sepupumu datang dari jogja.. dia mau membuat tugas kuliah katanya di sini..’
‘sepupu?? Di jogja???? Siapa????’
‘Oh iya mungkin kamu lupa, sudah empat belas tahun kalian tidak bertemu.. sudah dulu ya sudah malam.. ayooo tidur…’
Ibuku lalu keluar dan seperti biasa mematikan lampu sebelum aku tertidur… aku masih membuka mata dalam kegegelapan, kemuadian lama lama menutup mata..
Setelah satu minggu aku memendam nomor ponsel itu akhirnya aku membukanya dengan perlahan lahan dari hp butut dengan kamera VGA itu…
Kemudian aku menulis sms..
To : 0811324455632
Ass.. bu ini saya anak yang bertemu ibu di depan restaurant..
Ibu apa kabar?? Lomba yg kemarin ibu mau critakan itu apa ya buu??
From: 0811324455632
Wass. Iya nak kbr saya baik… gimana kalau nanti kita bertemu di restauran kemarin ?
To: 0811324455632
Iya buu.. sekarang…

Akhirnya aku memutuskan untuk bertemu dengan  ibu itu walaupun kami belum kenal tapi entah kenapa aku begitu berani untuk pergi sendiri tanpa di temani siapa pun. Sesampai aku disana ternyata ibu itu sudah menunggu disebuah kursi di pojok restaurant.
‘hey.. ‘dia menyapaku
Aku membalas dengan senyum
‘ibu ingin menawarkan sesuatu kepada mu..’
‘apa itu???’
‘sebentar lagi anak sekolah liburan kan??’
‘iya kenapa bu??’
‘kamu mau ga nemeni ibu ke bandung kebetulan di sana ada keluarga ibu, dan juga ada lomba nanti kamu akan di ikutkan..??”
Aku termenung sejenak kemudian berfikir.. oh iya sepupuku kan lagi sibuk juga ga mau di ganggu  ya udah deh..
‘iya bu aku mau..’
Dengan keputusan yang telah aku buat.barang barang telah di persiapkan. Aku memasuki pesawat dengan hati yang berdebar debar. Di dalam pesawat aku memperhatikan suasana sekitar, sesekali aku memperhatikan ibu yang berada di sebelahku ternyata ia sedang tertidur pulas.
‘Alhamdulillah akhirnya sampai juga…’ teriakku bersemangat
Ternyata di bawah kami telah di jemput dan diantar ke penginapan tetapi ternyata aku di tinggal kan sendirian oleh ibu itu.. aku pun cemas bukan maiinn.. kemana mereka akan membawaku..
Akhirnya tepat di depan gedung seperti apartement langkah mobil yaris yang aku naiki itu pun berhenti. Ternyata di sinilah tempat para atlet yang akan di lombakan itu, sala seorang dari mereka memberikan kunci  dan mengantarku ke pintu terpojok dari gedung itu ternyata gedung itu adalah gedung PPLP. Aku bingung bukan main..
Keesokan harinya kami di kumpulkan di lapangan. Kemuadian aku melihat kertas yang berada di meja teryata isinya adalah biodata peserta atlet yang akan diikuti, ah aku adalah yang paling muda. Aku merasakan ada hal yang aneh, semua mata mereka tertuju pada ku. Kenapa mereka?? Tanya ku dalam hati, kemudian cepat cepat meninggalkan meja yang berisi kertas kertas, sebenarnya ini perlombaan apa sih bisik ku…
Ternyata ada yang mendengar,
“ini adalah perlombaan panah… kok kamu ga tau perkenalkan namaku resta..’ sambil menjulurkan tangan ia senyum kepadaku aku bingung brkali kali kebingungan, resta memang tampak berbeda dari anak anan yang lain secara fisik dia terlihat seperti laki laki…
‘oh.. aku ga tau.. terus ini bagaimana.. aku sama sekali ga ngerti jadi namaku udah teradaftar??’
‘ya iyalah kamu ini aneh ya.. datang ke tempat ini.. kalau kamu benar benar gatau ya udah aku ajariinn.. mungkin kamu bisa hahahaha…” tawanya seakan mengejek atau apalah mungkin saat ini hatiku sedang kacau..
‘ok.. sekarang kita latihan…’ jawabku tanpa basa basi.. ya Allah gimana ini apa mungkin aku bisa,,megang busur sekali pun aku belum pernah.
Aku mencoba memegang busur,,, ah berat sekali.. aku mencoba teknik teknik yang resta ajari.. aku harus bisa.. aku harus bisa… sejauh ini aku harus bisa batin ku. Sementara resta sedang asik berbicara dengan kedua temannya entah siapa tapi mereka akrab walaupun utusan dari provinsi yag berbeda.
Sekarang adalah saat yang di tunggu tunggu bagi mereka tetapi akau tidak.. berharap waktu ini akan di undur.. upacara pembukaan lomba pun dimulai.. keringat dingin mersemayang di tubuhku.. bgiku terdengar runtutan detik detik lomba dimana itu giliranku.
Selesai upacara… tubtuhku kaku lemas.. dan mungkin keduanya, ah tiba giliran ku dan beraksi.. ternyata peserta lomba langsung di bariskan di lapangan dengan ketetuan-ketentuan tertentu. Dengan gesit aku melangkah bertemankan busur yang berat dan mata panah.. aku membidik ke arah sasaran secara satu persatu dan sekaligus dua..
Dorrr.. suara tembakan yang mennadakan berhentinya waktu perlombaan.. time out.. seorang juri lomba berteriak.. aku tak sadar dengan keadaan sekitarku.. bahkan orang orang yang berada di samping persis aku berdiri.
Nomor lomba yang berhasil mendapatkan juara satu adala 81 kata juri di sebelahnya..” apaaaAaAaAaA???” Aku heran bukan main…
Ih wow… acara penutupan lomba langsung dilakukan ah ternyata lomba nya tingkat pemulaa.. wajar kalau aku menang..
Kemuadian.. aku di panggil ke depan panggung untuk mengambil penghargaan yang telah kuraih… aku mendapatkan satu piagam satu piala kemudian sejumlah uang dan hadiah hiburan handphone BB… ah BB.. aku tidak terlalu mengharapkan kalau hape yang jelas aku ternyata bisa.. itu yang aku mau.
Acaranya juga menampilkan tampilan dance yang katanya adalah anak anak atlet pemanah kelas senior yang memeriahkannya.. kemudian ibu yang pergi bersamaku kemarin memanggil ku untuk segera pulang lagi.. lalu aku pun bergegas menuju ke kamarku untuk menyiapkan barang barang yang aka di di bawa pulang..
Sebelum aku menujusalah seorang langsung turu dari atas panggung kemudian  kamar terdengar suara yang memanggil “key.. keyla tunggu..” langkah nya terhenti di tengah tengah lorong koridor sepanjang kamar lalu ia melanjutkan kata kata “ aku suka kamu……!!”
Maaf aku ga bisa jawab sekarang..
“oke .. boleh minta sesuatu yang bisa menghubungimu..”
“mmmm.. ini no ponsel aku..”
‘aku yang akan mengantar kamu ke bandara” aku terdiam sambil menyeret kopper.. dengan rasa canggung…
Entah siapa cowok yang menyatakan perasaan nya ini tapi dia baik sekali… sesekali dia menanyakan perasaannya kepadaku lagi.. tapi selama aku di Bengkulu dia sering menelpon atau sms… namun hamper sebulan aku menggantung perasaannya..
Beberapa hari kemudian dia mengatakan akan datang ke Bengkulu karena sekolah nya akan tour dan study banding… memang benar apa yang ia ceritakan aku menanyakan nya dengan resta yang telah cukup berteman baik dengan ku…
Dan akhirnya waktunya datang dia datang kesini ternyata dia adalah ketua osis salah satu SMA di Jakarta..  dan aku manjawab pertanyaan nya dengan kata kata IYA… hah dia pacar pertama ku…
IMPIAN KU MEMENANGKAN MEMANAH BERHASILLL….!!!!