Di
Antara Nyawa
Oleh Eka
Ratna Sari
Yang
terpuji beranjak dengan duka
Langkah
seraya semangat menghampiri luka
Semalam
suntuk kita berpelukan dahaga
Aku
geram bahaya..
Aku
geram penguasa..
Sebilah
lengan menepis ramah di dada
Lama
bercucur benda merah segar tua
Merayakan
tumbal-tumbal sang Raja
Biar
ku cerita tentang dosa
Biar
ku cerita tentang neraka
Ini
tentang binatang apa?
Pejabat
dengan burung adu bangsa
Tolong
ceritakan fakir kami adu nyawa
Pengakhir
alamat “aaargh” saja
Pengakhir
alamat kiamat dunia hahaha
Bengkulu,
25 Maret 2015
“Hadiah
untuk jiwa tentang dua dan tanda Tanya”