Kamis, 11 Juni 2015

Seperti Benang Ini (puisi)


Seperti Benang Ini
Oleh Eka Ratna Sari


Sudah lama, beliau tak kunjung lurus
Mata pun “cuih” malas meratapinya
Meskipun tetap kusut
Seperti inilah, seperti ini saja

Mereka hanya takut
Takut rapuh..
Belum sempat jua terlepas dari simpulnya
Seperti inilah, seperti ini saja

Cuma melihat saja?
Tak mampu luruskah kakanda?
Sama saja..
Di sini aku atas nama “saya”
Tertanda ingin mengubahnya

Ternyata saja..
Seperti inilah, seperti ini saja
Tak dapat berubah
Sebab adinda_

Bengkulu, 24 Januari 2015


Profil penulis :
          Eka Ratna Sari , lahir di Metro 21 Januari 1995. Alumni SMPN2 dan SMAN 2 Kota Bengkulu. Sekarang berkuliah di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bengkulu Jurusan DIV Kebidanan. Akun Twitter @ekaratna_s dan blog ekars21.blogspot.com. e mail: ekars21@gmail.com.






Rabu, 10 Juni 2015

Salam Cerita Hijrah

Salam Cerita Hijrah
Oleh Eka Ratna Sari


Salam untuk Tuan pangkuan alam
Sebelum benda ini mulai tergaris
Menjulur dari telapak hingga leher
Para eyang tak pernah beri tahu
Bahwa aku si penggelitik pikirannya

Salam salam untuk yang lalu
Meski tangan sebatas angin pemegang detik
Bersyukur pada luka yang tersungkur

Salam salam demi salam di kenang
Ketika sudah luluh riwayatnya
Mengambil ruh dalam diam
Meminta teman seperti lawan
Sekarang hijrah yang bercerita
Tentang fajar yang terkubur
Ah.. kita sudah hijrah




Bengkulu, 27 Februari 2015

Selasa, 09 Juni 2015

Jalan Berbahasa

Jalan Berbahasa
Oleh Eka Ratna Sari


Di jalanan tadi,
Setapak mengarahkan agar selalu di lewati
Sempat aku cari kumpulan rumput teki
Mereka mengoceh tanpa basa basi
Dalam sandinya, selalu membawa kunci
Sayang… pikun aku mengartikanmu lagi

Menemukan jejak kaki,
Langkah yang barusan aku lanjuti
Tersandung aku pada duri satu senti
Berhormat dia sampai kesini
Ucapannya sulit aku telusuri
Sayang… mencari makna aku alergi

Hingga perbatasan daerah ini
Kompas tak lagi mengarahi
Kami seolah saling membenci
Sikapnya mengurungkan niat hati
Sayang..  ciptakan kamus untuk aku terjemahi


Bengkulu, 02 Juni 2015