Rabu, 10 Juni 2015

Salam Cerita Hijrah

Salam Cerita Hijrah
Oleh Eka Ratna Sari


Salam untuk Tuan pangkuan alam
Sebelum benda ini mulai tergaris
Menjulur dari telapak hingga leher
Para eyang tak pernah beri tahu
Bahwa aku si penggelitik pikirannya

Salam salam untuk yang lalu
Meski tangan sebatas angin pemegang detik
Bersyukur pada luka yang tersungkur

Salam salam demi salam di kenang
Ketika sudah luluh riwayatnya
Mengambil ruh dalam diam
Meminta teman seperti lawan
Sekarang hijrah yang bercerita
Tentang fajar yang terkubur
Ah.. kita sudah hijrah




Bengkulu, 27 Februari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar