Jalan
Berbahasa
Oleh
Eka Ratna Sari
Di jalanan tadi,
Setapak mengarahkan
agar selalu di lewati
Sempat aku cari
kumpulan rumput teki
Mereka mengoceh tanpa
basa basi
Dalam sandinya, selalu
membawa kunci
Sayang… pikun aku
mengartikanmu lagi
Menemukan jejak kaki,
Langkah yang barusan
aku lanjuti
Tersandung aku pada
duri satu senti
Berhormat dia sampai
kesini
Ucapannya sulit aku
telusuri
Sayang… mencari makna
aku alergi
Hingga perbatasan
daerah ini
Kompas tak lagi
mengarahi
Kami seolah saling
membenci
Sikapnya mengurungkan
niat hati
Sayang.. ciptakan kamus untuk aku terjemahi
Bengkulu, 02 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar